DAMPAK PAKAIAN KETAT TERHADAP KESEHATAN
Latar Belakang
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal
(rumah).Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi
dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan
sebagai simbol status, jabatan,
ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis
pakaian tergantung pada adat-istiadat,
kebiasaan, dan budaya yang
memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan
penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi
penularan kuman. Salah satu tujuan
utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim
panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya,
sedangkan di iklim dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat.
Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak,
termasuk hujan, salju dan angin atau kondisi cuaca lainnya, serta dari
matahari. Pakaian juga mengurangi tingkat risiko selama kegiatan, seperti
bekerja atau olahraga. Pakaian kadang-kadang dipakai sebagai perlindungan dari
bahaya lingkungan tertentu, seperti serangga, bahan kimiaberbahaya, senjata, dan kontak
dengan zat abrasif. Sebaliknya, pakaian dapat melindungi
lingkungan dari pemakai pakaian, seperti memakai masker.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan. Apa dampak pakaian ketat bagi kesehatan?, bagaimana cara pencegahan atau mengurangi penggunaan pakaian ketat ?. Kiranya dapat mencegah atau mengurangi penggunaan pakain ketat, dan pembaca dapat mengetahui dampak buruk pakaian ketat bagi kesehatan dan cara mencegahnya.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan. Apa dampak pakaian ketat bagi kesehatan?, bagaimana cara pencegahan atau mengurangi penggunaan pakaian ketat ?. Kiranya dapat mencegah atau mengurangi penggunaan pakain ketat, dan pembaca dapat mengetahui dampak buruk pakaian ketat bagi kesehatan dan cara mencegahnya.
Dampak Pakaian Ketat Bagi Kesehetan Manusia
1. Paresthesia
Celana ketat
sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia.
Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti
terbakar dan sejenisnya.
Gangguan saraf
ringan itu terjadi karena mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas
pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
2. Ancaman Jamur
Pada dasarnya
semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam gangguan
kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai. Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harusdihindari. Kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur. Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai. Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harusdihindari. Kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.
3. Berbekas Hitam
Sesuai namanya,
gejala gatal dan beruntusan yang menjadi trade mark sang dermatitis hanya muncul bila
terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang
berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam
tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat
menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat
memicu luka.
“Celana ketat” terutama berpengaruh pada kondisi kulit di
sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau prosesnya
berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha,” kata
Kusmarinah Bramono”. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari
busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali.
Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa
dilakukan secepat membalik telapak tangan. Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi
pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas
gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya
mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak. Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun.
Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat
juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian.
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya
perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia berpotensi mengalami
berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota tubuhnya yang
terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan
mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini
akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang di sekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang di sekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga
menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga
bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan air kencing
berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat
serangan penyakit kanker ganas ini. Penyakit ini juga menyerang janin di
dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini
tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum
bisa mengobati kanker ganas ini.
Pakaian ketat
dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin,
pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin.
Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim (Al-Istanbuli, 2006). Darah terganggu, menyebabkan varises dan gangguan yang
di akibatkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat
bentuk tubuh menjadi buruk dan merusak tulang punggung. Pakain ketat dan
transparan tenyata sangat berbahaya menurut majalah kedokteran di
Inggris, pakaian ketat yang di kenakan dalam waktu panjang dapat
menyebabkan Kanker Milanoma. Menurut penelitian ilmiah pakaian ketat yang
dikenakan oleh wanita di terik matahari dalam waktu yang panjang, setelah
beberapa tahun menyebabkan Kanker ganas milanoma pada usia dini . dan kaos kaki
nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki
mereka dari kanker ganas tersebut.
Kanker Melanoma adalah kanker
kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda
hitam pada kulit, atau tahi lalat. Tahi lalat adalah kumpulan sel pigmen
abnormal (melanosit ) yang muncul pada kulit
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dalam beberapa
kasus kanker milanoma juga menyerang tulang, bagian dalam dada dan perut.
Kanker ini juga menyerang ginjal, Jika ginjal sudah rusak air kencing akan
berwarna hitam. Janin juga
tidak luput dari serangan kanker milanoma ini.Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup
lama, karena belum di temukan obat yang benar benar mampu menyembuhkan kanker
ganas ini.
Penggunaan
celana yang terlalu ketat dapat mengganggu mobilitas dari usus. Hal inilah yang
membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau
tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa
kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
Penggunaan
pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat memicu
timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah, membuat aliran terganggu.
8. Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan jamur di
sekitar organ
Endometriosis (suatu gangguan yang sering mengakibatkan
gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan kebiasaan seseorang
yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun. Menggunakan pakaian
ketat akan memicu sel-sel endometrium (selaput lendir rahim)
untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu
berdiam di indung telur, sehingga
kesehatan menjadi terganggu.
Bila hal ini
dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ
intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang
wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Jika menggunakan celana ketat jeans maka daerah lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya keputihan
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Jika menggunakan celana ketat jeans maka daerah lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya keputihan
Berdasarkan
penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat menyebabkan penurunan kualitas sperma
yaitu jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun
drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter. Setelah dilakukan penelitian
mendalam ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum lapisan yang
melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena sering ditekan oleh celana
jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat
yang tidak bisa keluar disekitar penis tentu
akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma.
Kurang lebih
sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa menimbulkan ‘kekurangan
udara’ terutama kepada organ vital.Umumnya
suhu udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat
celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37 derajat
celcius. Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma. Sebuah
penelitian membuktikannya dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang
diproduksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat
jumlah sperma turun drastis
sepertiganya, yakni 20 juta permililiter. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya
terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans
ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena
tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan
menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan
bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian buah zakar. Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan
kalian, walaupun secara genetik kamu
termasuk keturunan yang subur, tetapi dengan kebiasaan penggunaan celana jeans
ketat bisa menurunkan kualitas kesuburan!
10. Menyebabkan pingsan
Mungkin
terdengar ekstrim tapi hal ini sering dialami oleh beberapa wanita.
Meski korset sudah tidak
popular lagi, pakaian sejenis itu dapat mengurangi pemakainya mengembangkan
paru-parunya dan hal ini akan mengakibatkan nafas terasa berat. Selain itu,
akan memperkecil oksigen yang
masuk ke dalam tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam
pernikahan, bustier, dan spandek.
11. Menaikkan asam lambung
Terlalu ketat
juga akan menyebabkan naiknya cairan asam lambung karena
tekanan yang terlalu besar pada perut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di
daerah abdominal yang akan
menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan
12. Pakaian Ketat menurut Agama (Islam)
Memakai pakaian
yang ketat dan sesak tidak dianjurkan (makruh) baik dari sudut pandang
syari’ah maupun dari sudut pandang kesehatan. Ada sebagian jenis baju ketat
membuat orang yang mengenakannya sulit melakukan sujud. Jika baju seperti ini
menyebabkan si pemakai sukar mengerjakan shalat atau bahkan menyebabkan
dia meninggalkan shalat, maka
jelas hukum memakai baju seperti ini adalah haram. Asy-Syaikh al Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibah: Musibah pertama,
bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi
model celana yang lebar dan longgar. Model seperti ini masih banyak
dipakai di daerah Suriah dan Libanon. Ummat Islam baru mengenal celana ketat
setelah mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang
diwariskan oleh kaum penjajah kepada ummat Islam. Akan tetapi karena
kebodohan dan ketololan ummat Islam sendiri, Mereka mengambil tradisi
buruk tersebut.
Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat (dalam masalah busana ini, lihat Al Qur’an Surah 7:31). Tidak pantas dia melakukan maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika sedang sujud bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celanaketat, maka kedua pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang membelah keduanya juga terlihat nyata !
Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat (dalam masalah busana ini, lihat Al Qur’an Surah 7:31). Tidak pantas dia melakukan maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika sedang sujud bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celanaketat, maka kedua pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang membelah keduanya juga terlihat nyata !
Bagaimana seorang
hamba melakukan shalat dan menghadap Rabb Semesta Alam dalam
keadaan seperti ini ?! Yang lebih aneh lagi adalah mayoritas pemudaMuslim biasanya menentang keras apabila kaum wanita Muslimah
memakai baju ketat. Alasan mereka bahwa baju ketat yang dipakai
wanita bisa menunjukkan bentuk tubuhnya secara
jelas. Akan tetapi pemuda ini lupa akan dirinya sendiri. Dia tidak sadar
bahwa dia telah mengerjakan suatu hal yang dia sendiri membencinya. Jika demikian, tidak ada bedanya antara wanita yang
memakai baju ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya
dengan pria yang memakai celana ketat (jeans dan semacamnya-pen-)
sehingga terlihat bentuk kedua pantatnya. Ketika pantat pria dan wanita
dianggap sebagai aurat, maka hal
menggunakan baju ketat bagi mereka itu sama saja hukumnya, yakni dilarang.
Sebenarnya para pemuda wajib menyadari musibah yang telah melanda mayoritas
mereka. Rasulullah SAW
telah melarang kaum pria shalat dengan memakai celana tanpa gamis
(kemeja). Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan al Hakim. Sanad
hadits ini sendiri berkualitas hasan. Lihat Shahiih
al Jaami’ al Shaghiir nomor 6830 dan juga diriwayatkan oleh al Thahawiy dalam Syarh Ma’aaniy al Atsaar (I/382).
Adapun jika
model celana yang dikenakan ketika shalat tidak ketat dan berukuran
longgar, maka sah shalat yang dikerjakan. Yang lebih baik adalah
dirangkap dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut.
Akan tetapi lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah
betis atau sampai mata kaki (asalkan tidak sampai menutupi mata kaki
–pen). Hal seperti ini adalah cara menutup aurat yang paling sempurna (mungkin
pakaian seperti ini di daerah kita agak sukar didapatkan di pasaran, namun
cukup banyak sarung yang bisa menggantikan fungsinya –pen-). (Al Fataawaa I/69,
tulisan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdullah bin Baz). Dengan latar belakang inilah Komite Tetap Pembahasan
Masalah ‘Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia (semacam MUI di
Indonesia -pen-) menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat
memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika pakaian
tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya
longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat
dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. Namun apabila
busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang
memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika
sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja,
maka makruh mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika
tidak ada busana lain yang dapat dikenakan.
13. Cara Mengurangi Atau Mencegah Seorang Memakai Pakaian
Ketat yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Setiap manusia
tentunya ketika mengetahui akibat dari penggunaan pakaian ketat akan mulai
sadar dan mengurangi pemakaian pakaiaan ketat. Selain itu, mengurangi produksi
pakaiaan ketat juga bisa menjadi salah satu cara yang tepat. Pemahaman sejak dini dari orang tua sangat
berperan dalam memberikan pendidikan dalam berpakaian sehingga sejak
kecil anak dapat memahami dampaknnya bagi kesehatan. Petugas kesehatan mempunyai perananan yang
penting dalam pencegahan penggunaan pakaian ketat ini dengan memberikan
penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan.
14. Kesimpulan
Pakaian
merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan
tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk
melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan
manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbolstatus, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Pakaian
juga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan pemakainya, sehingga dalam
memilih pakaian yang digunakan harus cermat, seperti memilih pakaian yang tidak
terlalu ketat bagi tubuh, agamapun melarang.
15. Saran
Sebagai individu
yang berperan dalam kesehatan masyarakat, pemahaman akan masalah-masalah yang
sering terjadi sesuai dengan perkembangan zaman sangat penting dalam
memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat.